Minggu, 25 Oktober 2015

AYOO..... BUAT GAME DIRIMU SENDIRI !!!


Hey sob, anda ingin membuat sebuah game? Disini lah kamu bias mengerti bagai mana cara membuat game, kamu jga bisa dapatkan langkah-langkah bagai mana caranya membuat suatu game sendiri. Yang pastinya seru membuat game sendiri dan bisa memainkan sendiri ;).
Pada awalnya saya ingin kenalin dlu nih sob ada beberapa software untuk membuat game, antara lain :


Inilah tiga game engine terkenal yang bisa kamu gunakan dalam kreasi game sendiri dengan tanpa repot mengetikkan bahasa pemrograman. Dan yang tak kalah pentingnya, semua game ini adalah free alias gratis untuk digunakan.

1. Stencyl

Platform pembuat game ini sangat fleksibel. Selain bisa diinstal di berbagai OS, game ini bisa digunakan dalam multidevice, mampu dijalankan di aplikasi iOS, Android, ataupun lainnya.

Fasilitas eksport ke dalam file swf sehingga mampu dijalankan di atas browser web, baik via Adobe Flash player ataupun HTML 5 menjadikan hasil kreasi game kita akan dengan mudah dipublikasikan, dimainkan dan mungkin juga dipasarkan.

Jika tertarik untuk memulainya, Anda dapat belajar tutorial gratis tahap demi tahap dari yang paling dasar sampai yang advance di situs resmi Stencyl yang dinamakan Stencylpedia, tepatnya di sini http://www.stencyl.com/help/. Sedangkan installernya bisa didownload di sini http://stencyl.com/

2. Game Maker

Seperti pembuat game pada poin satu, game ini juga mampu dijalankan via OS Windows atau Mac OS dan cara menggunakannya pun cukup dengan drag & drop. Namun kelebihan dari game ini bisa dibuat dalam bentuk 2D ataupun 3D.

Awalnya game maker ini dikembangkan oleh Mark Overmars dengan menggunakan pemrograman Delphi dan saat ini platform tersebut dikembangkan serta dipopulerkan oleh perusahaan software YoYo Games.

Selain sajian fitur yang mudah dengan metode drag & drop, game ini juga mampu dikembangkan lebih lanjut ke dalam game professional jika diinginkan.

Bahasa pemrograman game maker yang dibuat sendiri oleh YoYo Games yang bernama bahasa GML (Game Maker Language) akan memberikan keleluasaan buat para developer game profesional untuk mengembangkan game ciptaannya tanpa batas.

Langsung saja jika tertarik mengembangkan game ini download softwarenya di sini http://www.yoyogames.com/gamemaker/studio/free, sedangkan official tutorialnya bisa diikuti di sini http://wiki.yoyogames.com/index.php/GameMaker:Studio_Tutorials

3. Game Salad

Game engine ini awalnya banyak dikembangkan untuk membuat game di berbagai aplikasi Mac OS, baik iPhone, iPad dan sejenisnya. Namun sekarang game ini juga bisa dijalankan di Windows untuk para pengembang game Android.

Game Salad menyediakan template dasar yang bisa kita kembangkan, namun bisa juga jika kita ingin buat dan merangkai sendiri dari scratch, model ini juga bisa dilakukan dengan cukup mudah.

Jika Anda banyak bekerja sebagai penjual templete ataupun aset game lainnya, platform ini mungkin akan lebih cocok digunakan. Pasar resmi apple yang bernama App Store bisa menjadi media pemasaran hasil kreasi templete dan game yang anda buat dan pasar ini sudah menjadi pasar aplikasi online terbesar di dunia.

Sama dengan beberapa bahasan sebelumnya, platform ini dapat dikatakan tidak diperlukan kemampuan pemrograman dalam membuat game. Semuanya cukup drag & drop, dan hanya butuh pengaturan property yang berupa istilah yang sangat umum.

Serangkaian imajinasi mungkin sudah dianggap cukup untuk mengembangkan game pada platform ini. Software game engine ini bisa didapatkan secara gratis di official web-nya di http://gamesalad.com dan tutorialnya dasarnya di sini http://cookbook.gamesalad.com/tutorials

Dari serangkaian platform pembuat game yang cukup interaktif dan sangat user friendly tersebut, dunia kreatifitas dalam perpaduan seni dan teknologi akan sangat semakin inklusif dan terbuka.

Bisa digunakan oleh siapapun dan difungsikan dalam bidang apapun dengan ujung tombak yang bernama kreatifitas. Selamat berekspresi dengan game.
Dan selanjutnya kamu bisa mengikuti rancangan-rancangan pembuat game bagi kamu yang masih awam (pemula) terhadap pembuatan game ,


Perancangan game
Merancang suatu game bukanlah suatu hal yang gampang. Untuk merancang suatu game yang sangat “CANGGIH” pastinya dibutuhkan waktu yang amat sangat lama. Itulah alasannya mengapa seorang game designer membutuhkan waktu yang bisa jadi bertahun-tahun hanya untuk mengumpulkan ide dari suatu game yang akan dibuat nantinya. Dalam mendesain/merancang game, seorang designer (atau satu team designer) mengumpulkan ide-ide terlebih dahulu selama beberapa waktu. Ide yang dimaksud adalah :
1. seperti apa game itu nantinya,
2. bisa dimainkan oleh berapa orang,
3. genrenya apa,
4. memakai sistem skor atau tidak,
5. karakterkarakternya (termasuk sketsa/gambarnya plus biodata juga),
6. aturan-aturan permainan (HP/MP/FP/LP/lainnya),
7. cerita dalam game (ini bisa saja menjadi novel jika diterbitkan sendiri :D),
8. berapa level karakter,
9. perilaku karakter pada tiaptiap level,
10. equipment/peralatan karakter (pedang, pistol, palu, parang, panah, sekop, helm, pakaian/zirah, tato, bom, senjata mesin, bazoka, dsb.),
11. lingkungan tempat karakter beraksi (termasuk dunia, peta, jalan raya, bangunan, dsb.),
12. kendaraan (mobil, kereta, pesawat, kapal, papan luncur, sepeda motor, dsb.),
13. tipe akhir permainan (closedended atau openended),
14. engine yang akan digunakan,
15. sistem pencahayaan (HDRI atau tidak),
16. hukum ekonomi ( misalnya perbedaan kurs mata uang dalam game, contohnya ada di RF Online),
17. AI,
18. dan sebagainya.
Tapi saran saya, karena kita baru saja akan belajar tentang pembuatan suatu game. Lebih baik tidak usah membuat game dengan kopleksitas yang sangat tinggi, cukup mengambil beberapa poin utama saja dari contoh diatas tadi agar ketika kita belajar tidak keteteran sendiri nantinya.

Mewujudkan rancangan
Mewujudkan rancangan merupakan kelanjutan dari perancangan suatu game. Di bagian ini, semua kru bekerja. Seniman visual atau disebut juga artist (dalam hal ini bisa 2D atau 3D) memvisualisasikan karakterkarakter, lingkungan, item khusus dan bermacam material/tekstur, atau juga poster. Tidak lupa, mereka juga bertugas membuatkan animasinya (2D, 3D, bahkan animasi tekstur). Perangkat lunak yang biasanya digunakan oleh seorang artist seperti Blender, 3D Studio Max, Maya, Milkshape, Cinema4D, dkk. untuk membuat model dan animasi 3D. Untuk 2D, mereka biasanya memakai Photoshop, CorelDRAW, TextureMaker, dkk. dalam membuat karakter 2D dan material/tekstur.
Apakah selalu visual? Tidak. Pernahkah Anda memainkan game tanpa suara? Bagaimana rasanya? Terkadang tidak nikmat memainkan game tanpa suara. Suara, saat ini adalah komoditi dan kebutuhan tersendiri dari suatu game. Suara apa saja, sih? Oho, cukup kompleks. Suara di sini bisa dalam bentuk SFX, dialog, atau musik. Ada musik latar belakang (biasanya disebut background music/BGM), musik khusus (saya bilang khusus untuk menyebut yang seperti di Guitar Heroes atau Ayodance), sound
effects/SFX/efek suara, dan percakapan karakter di dalam game (ini jelas perlu casting). Tidak menutup kemungkinan suarasuara jenis lain yang tidfak termasuk di sini karena ketidaktahuan saya.
Apa itu SFX? Jika Anda mendengar suara tring dari pedang, dor dari senjata, bum dari ledakan, brum dari mobil, byur dari air, crot dari tubuh disayat, dsb. ketika Anda memainkan game, maka Anda sebetulnya mendengarkan SFX. SFX adalah efek suara yang direkam dari dunia aslinya dan dimasukkan ke dalam game. Jadi, suarasuara pedang yang Anda dengar di dalam game sebetulnya adalah suara pedang asli yang direkam kemudian dimasukkan ke dalam game. Nah, sudah paham? Dewasa ini, SFX tidak melulu diambil/direkam dari dunia nyata. SFX bisa dihasilkan menggunakan perangkat lunak (semisal Audacity, LMMS, Wavosaur, atau FruityLoops). Pilihan kedua ini sebetulnya lebih murah asalkan sumber daya manusianya memadai.
BGM adalah musik yang mengiringi Anda tiap kali Anda memainkan Super Mario Bros, Contra Force, RF Online, Ragnarok Online, Cabal Online, atau lainnya. Musik ini biasanya dimainkan sejak awal permainan sampai game over. Suatu game biasanya memiliki banyak BGM, sesuai suasana yang dialami karakter atau yang dibawakan oleh game. Misalnya, untuk petualangan maka musiknya gembira dan bertempo cepat. Sedangkan untuk suasana horor musiknya suram dan bertempo lambat, dan sebagainya. Seringkali, suara karakter asli dibutuhkan, baik dalam percakapan ataupun monolog. Karena itu, diperlukan pengambilan suara (casting) dari orang betulan, sama seperti film animasi. Jika Anda sering memainkan Call Of Duty atau Civilization, Anda akan sering menemui percakapan antartokoh (bukan teks, tetapi suara asli). Ini tentunya akan menambah kernyataan (realita) game Anda jika memang nantinya karakter didesain untuk berbicara.

Programing
Memprogram adalah bagian tersendiri yang tidak ditentukan sebelum atau sesudah tahap lainnya. Bisa saja tahap ini dikerjakan berbarengan dengan lainnya. Sambil seniman visual membuat model karakter, si programer menulis source code untuk physicnya. Atau bisa juga ditambahkan pada akhir proses, yaitu membuatkan cheat. Apa saja yang diprogram? Banyak sekali. Jika desainnya mengharuskan memakai engine sendiri, maka si programer harus membangun engine dari nol. Bisa engine secara keseluruhan engine untuk fisika (physic), engine untuk suara 3D, engine untuk AI, dsb. Nantinya akan ada banyak source code yang harus ditulis oleh programer selain engine. Semisal mengode GUInya, event, menggarap sistem pencahayaan, menggarap mode multiplayer, menggarap jaringan/sistem online, mempersatukan artwork dari semua bagian lain (visual+audio+konsep+dll.), dan banyak lagi. Sungguh, bagi saya programer adalah bagian yang sangat sulit. Selain harus bisa berkomunikasi lancar dengan bagian lain, harus menguasai betul bidangnya. Kalau yang dibuat adalah game 3D bergenre Action atau FPS, maka biasanya yang harus dikuasai adalah fisika newtonian, matematika (aljabar dkk.), psikologi (ini untuk bikin AI), dan tentu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang termahsyur untuk pembuatan game skala besar adalah C++. Sekadar catatan, semua itu tidak harus dikuasai oleh satu orang programer. Bisa saja dalam tim pengembang game, ada lebih dari satu programer (katakanlah, ada tim dalam tim). Seseorang bertugas memprogram efek air, seseorang bagian fisika, seseorang bagian engine, seseorang bagian AI, dan seseorang sebagai lead programmer yang memimpin semuanya. Pembagian kerja seperti ini sudah sangat lumrah dalam dunia pembuatan game dewasa ini. Jadi wajar saja jika dalam satu tim, divisi programer diisi oleh banyak orang.

Demikianlah yg bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi semua yang membacanya , ayo buatlah kreasi anak bangsa yang berkualitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar